Rabu, 18 Mei 2016

Struktur Pengendalian1


If, If Else, If Elseif dan Switch di PHP



If adalah kontrol struktur logika yang memungkinkan Anda mengeksekusi blok program (code) berdasarkan kondisi tertentu. If adalah salah satu komponen yang membangun perilaku dinamis PHP. If dalam PHP sendiri pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan pemrograman lain yang berbasis desktop maupun mobile, hanya beda cara implementasi saja. Sebagai gambaran, apa pernah ada seseorang mengatakan kepada Anda, "jika Anda bekerja keras, maka Anda akan berhasil"? Begitulah kurang lebih gambaran mengenai pernyataan kondisi if.
Sedikit berbagi info, Penggunaan if dalam PHP memerlukan tanda kurawal sebagai pembatas antara deklarasi kondisi dan statemen. tapiiii kalo baris statement hanya satu perintah atau satu baris program (satu baris program ditandai dengan semicolon atau titik koma) maka tidak diberi kurawal pun tidak masalah, beda halnya dengan statemen lebih dari satu baris program. Dalam PHP sendiri expresi logika if terdiri dari beberapa cara, dan akan saya bahas di bawah

If ...

Kondisi if ini adalah kondisi if yang paling sederhana (if tunggal). Pada blok kondisi sedehana if ini baris program atau statemen hanya akan dijalankan jika memenuhi kondisi. Adapun syntaxnya dapat dilihat seperti berikut:
if(kondisi){
    ... code atau statemen yang akan dijalankan
}
Di bawah ini adalah contoh sederhana blok program yang menggunakan logika if
<?php

$nilai = $_POST['nilai'];

if($nilai>60){

 echo "Selamat Anda lulus";

}

?>

If ... else

Penggunaan if else ini tidak jauh berbeda dari if tunggal. Karena ini merupakan pola kembangan dari sebelumnya dimana sebelumnya hanya akan mengeksekusi coding yang memenuhi kondisi saja, tapi dengan if else akan mengeksekusi coding alternatif jika tidak memenuhi kondisi atau perbandingan.
Berhatikan baris program di bawah
<?php

$nilai = $_POST['nilai'];

if($nilai>60){

 echo "Selamat Anda lulus";

}else{

 echo "Maaf Anda belum lulus, nilai Anda kurang ",(60-$nilai);

}

?>
Terlihat jelas kan dari contoh di atas, bahwasanya dengan if else script akan terasa lebih hidup atau interaktif. Dan memang inilah yang membuah program jadi dinamis, khususnya PHP.

If ... elseif ... else

Selanjutnya adalah formula kompleks untuk logika pemilihan if, yakni if elseif else. Kondisi ini adalah berguna ketika memasuki pilihan lebih dari satu opsi hasil. Yuk kita lihat contoh berikut
<?php

$nilai = $_POST['nilai'];

if($nilai>=90){

 echo "Nilai Anda memuaskan";

}

elseif($nilai>=80){

 echo "Nilai Anda bagus";

}

elseif($nilai>=65){

 echo "Nilai Anda cukup";

}

elseif($nilai>=50){

 echo "Nilai Anda masih kurang";

}

else{

 echo "Nilai Anda JELEK!";

}

?>
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa ifelse ini dapat kita ulang sebanyak kondisi yang memungkinkan untuk dipenuhi. Adapun else dalam if elseif ini ini boleh dihilangkan jika memang tidak ada statemen yang ingin dieksekusi ketika kondisi tidak memenuhi semuanya.
Perlu DIPERHATIKAN!
Ketika menguji sebuah nilai dalam logika if ini, input yang diberikan user bersifat sensitif case atau peka terhadap huruf besar dan kecil! begitu juga dengan nama variabelnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar